VIRUS
A. Pengertian Virus
" A
program that can infect other programs by modifying them to include
a slighty altered copy of itself.A virus can spread throughout a computer
system or network using the authorization of every user using it to
infect their programs. Every programs that gets infected can also act as
a virus that infection grows “
( Fred Cohen )
a slighty altered copy of itself.A virus can spread throughout a computer
system or network using the authorization of every user using it to
infect their programs. Every programs that gets infected can also act as
a virus that infection grows “
( Fred Cohen )
Pertama kali
istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di
Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa
persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran(biological viruses).
Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa
persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran(biological viruses).
Virus
komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa.Tetapi
memiliki
perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu
virus dibuat untuk
menulari program-program lainnya, mengubah,
memanipulasinya
bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini,
virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah
terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan
ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari
pembahasan mengenai virus ini.
virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah
terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Tulisan
ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari
pembahasan mengenai virus ini.
B.KRITERIA
VIRUS
Suatu
program yang disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar benar
virus
apabila minimal memiliki 5 kriteria :
1. Kemampuan
suatu virus untuk mendapatkan informasi
2.
Kemampuannya untuk memeriksa suatu program
3.
Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan
4.
Kemampuannya melakukan manipulasi
5.
Kemampuannya untuk menyembunyikan diri.
Sekarang
akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan
itu dan mengapa ini sangat diperlukan.
1.Kemampuan
untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya
suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam
suatu directory, untuk apa? agar dia dapat mengenali program program apa
saja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semua
file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan
mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/
data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa
ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi
atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan
pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P ) , sehingga apabila
komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program
bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus .
suatu directory, untuk apa? agar dia dapat mengenali program program apa
saja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semua
file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan
mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/
data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa
ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi
atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan
pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P ) , sehingga apabila
komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program
bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus .
2.Kemampuan
memeriksa suat program
Suatu virus
juga harus bias untuk memeriksa suatu program yang akan
ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia
harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum,
karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat
berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan
menginfeksi suatu file/program.Yang umum dilakukan oleh virus adalah
ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia
harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum,
karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat
berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan
menginfeksi suatu file/program.Yang umum dilakukan oleh virus adalah
memiliki/
memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi
sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut .
Contoh penandaan adalah
misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang telah
terinfeksi.
3.Kemampuan
untuk menggandakan diri
Kalo ini
emang virus "bang-get", maksudnya tanpa ini tak adalah virus.
Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari
program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya
(baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya,
jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari
dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/ file tersebut,dan
seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/program
yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk
menulari/ menggandakan dirinya adalah:
Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari
program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya
(baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya,
jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari
dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/ file tersebut,dan
seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/program
yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk
menulari/ menggandakan dirinya adalah:
a.File/Program
yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian
diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus
tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus)
b.Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung
menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program
yang ada.
diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus
tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus)
b.Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung
menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program
yang ada.
4.Kemampuan
mengadakan manipulasi
Rutin
(routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan
setelah virus
menulari suatu file/program. isi dari suatu rutin ini dapat beragam
mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. rutin ini umumnya digunakan
untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya! Rutin ini
memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System) ,
sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem
operasi. misal:
menulari suatu file/program. isi dari suatu rutin ini dapat beragam
mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. rutin ini umumnya digunakan
untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya! Rutin ini
memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System) ,
sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem
operasi. misal:
a.Membuat
gambar atau pesan pada monitor
b.Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari
drive di pc
c.Memanipulasi program/file yang ditulari
d.Merusak program/file
e.Mengacaukan kerja printer , dsb
b.Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari
drive di pc
c.Memanipulasi program/file yang ditulari
d.Merusak program/file
e.Mengacaukan kerja printer , dsb
5.Kemampuan
Menyembunyikan diri
Kemampuan
Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua
pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
-Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin
dan digabung dengan
program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
-Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang
diperhatikan oleh komputer itu sendiri
-Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak
program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
-Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang
diperhatikan oleh komputer itu sendiri
-Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak
berubah
ukurannya
-Virus tidak
mengubah keterangan waktu suatu file
-dll
C. SIKLUS HIDUP VIRUS
Siklus hidup
virus secara umum, melalui 4 tahap:
o Dormant
phase ( Fase Istirahat/Tidur )
Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi
tertentu, semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya
program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini
Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi
tertentu, semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya
program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini
o
Propagation phase ( Fase Penyebaran )
Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau
ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap
program yang terinfeksi akan menjadi hasil “klonning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya)
Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau
ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap
program yang terinfeksi akan menjadi hasil “klonning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya)
o Trigerring
phase ( Fase Aktif )
Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa
kondisi seperti pada Dormant phase
Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa
kondisi seperti pada Dormant phase
o Execution
phase ( Fase Eksekusi )
Pada Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya.
Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb
Pada Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya.
Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb
D. JENIS – JENIS VIRUS
Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang
virus, Aku akan coba memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yang
sering berkeliaran di dunia cyber.
1.Virus
Makro
Jenis Virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar.Virus
ini ditulis
dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa
pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila
aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik, maksudnya jika pada
komputer mac dapat menjalankan aplikasi word maka virus ini bekerja pada
komputer bersistem operasi Mac.
contoh virus:
dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa
pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila
aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik, maksudnya jika pada
komputer mac dapat menjalankan aplikasi word maka virus ini bekerja pada
komputer bersistem operasi Mac.
contoh virus:
-variant W97M, misal W97M.Panther
panjang 1234 bytes,
akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
-WM.Twno.A;TW
panjang 41984 bytes,
akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya
berekstensi *.DOT dan *.DOC
-dll
panjang 1234 bytes,
akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
-WM.Twno.A;TW
panjang 41984 bytes,
akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya
berekstensi *.DOT dan *.DOC
-dll
2.Virus Boot
Sector
Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar.Virus
ini dalam
menggandakan
dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program
booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load kememori
dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar
(ex::monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar
eseluruh drive yang ada dan terhubung kekomputer (ex: floopy, drive lain
selain drive c).
contoh virus : -varian virus wyx
ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ;
panjang :520 bytes;
karakteristik : memory resident dan terenkripsi)
-varian V-sign :
menginfeksi : Master boot record ;
panjang 520 bytes;
karakteristik: menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
menggandakan
dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program
booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load kememori
dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar
(ex::monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar
eseluruh drive yang ada dan terhubung kekomputer (ex: floopy, drive lain
selain drive c).
contoh virus : -varian virus wyx
ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ;
panjang :520 bytes;
karakteristik : memory resident dan terenkripsi)
-varian V-sign :
menginfeksi : Master boot record ;
panjang 520 bytes;
karakteristik: menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
-Stoned.june
4th/ bloody!:
menginfeksi
: Master boot record dan floopy;
panjang 520
bytes;
karakteristik:
menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan
pesan"Bloody!june
4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali
3.Stealth
Virus
Virus ini akan menguasai tabel tabel interupt pada DOS
yang sering kita kenal
dengan "Interrupt interceptor" . virus ini berkemampuan untuk mengendalikan
instruksi instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya
baik secara penuh ataupun ukurannya .
contoh virus:
-Yankee.XPEH.4928,
menginfeksi file *.COM dan *.EXE ;
panjang 4298 bytes;
karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
-WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth
dimasukkan pula disini), menginfeksi floopy an motherboot record;
panjang 520 bytes;
menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
-Vmem(s):
menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;
panjang fie 3275 bytes;
karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
-dll
dengan "Interrupt interceptor" . virus ini berkemampuan untuk mengendalikan
instruksi instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya
baik secara penuh ataupun ukurannya .
contoh virus:
-Yankee.XPEH.4928,
menginfeksi file *.COM dan *.EXE ;
panjang 4298 bytes;
karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
-WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth
dimasukkan pula disini), menginfeksi floopy an motherboot record;
panjang 520 bytes;
menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
-Vmem(s):
menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;
panjang fie 3275 bytes;
karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
-dll
4.Polymorphic
Virus
Virus ini Dirancang buat mengecoh program
antivirus,artinya virus ini selalu
berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah
strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah
strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
contoh
virus:
-Necropolis
A/B,
menginfeksi
file *.EXE dan *.COM;
panjang file
1963 bytes;
karakteristik:
menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan
dapat
berubah ubah struktur.
-Nightfall,
menginfeksi file *.EXE;
panjang file 4554 bytes;
karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu,
terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
-dll
menginfeksi file *.EXE;
panjang file 4554 bytes;
karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu,
terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur
-dll
5.Virus
File/Program
Virus ini menginfeksi file file yang dapat dieksekusi
langsung dari sistem
operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COm biasanya juga hasil infeksi
dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.
operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COm biasanya juga hasil infeksi
dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.
6.Multi
Partition Virus
Virus ini merupakan gabungan dariVirus Boot sector dan
Virus file: artinya
pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-
file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.
pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-
file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.
E. BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS
Virus
layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar,virus
computer dapat menyebar keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai
cara, diantaranya:
computer dapat menyebar keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai
cara, diantaranya:
1.Disket,
media storage R/W
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk
dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya.
Media yang bias melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk
ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk
dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya.
Media yang bias melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk
ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
2.Jaringan (
LAN, WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu
virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program
yang mengandung virus.
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu
virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program
yang mengandung virus.
3.WWW
(internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akan
menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
Sangat mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akan
menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya.
4.Software
yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang di
sebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah
tertanam virus didalamnya.
Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang di
sebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah
tertanam virus didalamnya.
5.Attachment
pada Email, transferring file
Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment
dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk
berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan
seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment
dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk
berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan
seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.
F. PENANGULANGANNYA
1.Langkah-Langkah
untuk Pencegahan
Untuk
pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
Gunakan Antivirus yang anda percayai dengan updatean
terbaru, tdak perduli
appun
merknya asalkan selalu di update, dan nyalakan Auto protect
Selalu men-scan semua media penyimpanan eksternal yang
akan di gunakan,
mungkin hal
ini agak merepotkan tetapi jika Autoprotect anti virus anda bekerja
maka
prosedur ini dapat dilewatkan.
Jika Anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk
mengkombinasikan
Antivirus
anda dengan Firewall, Anti spamming, dsb
2.Langkah-Lagkah
Apabila telah Terinfeksi
Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus
tersebut apakah disket,
jaringan,
email dsb, jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda
mengisolasi computer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable dari
control panel)
mengisolasi computer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable dari
control panel)
Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang
menyerang pc anda,dengan
cara:
- Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
- Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat Autoprotect berjalan berarti
- Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
- Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat Autoprotect berjalan berarti
vius
definition di computer anda tidak memiliki data virus ini,
- cobalah update secara manual atau
mendownload virus definitionnya untuk
anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdatenya
maka ,upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus
updatetan terbaru
anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdatenya
maka ,upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus
updatetan terbaru
- Bersihkan, setelah anda berhasil
mendeteksi dan mengenalinya maka
usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk
memusnahkannya di situs
usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk
memusnahkannya di situs
- situs yang
memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus
update-an
terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
-
Langkah
terburuk, jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat
ulang
komputer anda
ANTI VIRUS
MACAM-MACAM ANTI VIRUS
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan
untuk mendeteksi dan
menghapus
virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus
Protection
Software. Aplikasi
ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi
dengan
sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar
belakang
(background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka,
dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa
metode seperti di bawah ini:
(background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka,
dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa
metode seperti di bawah ini:
•
Pendeteksian
dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature
database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan
oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus
dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh
vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya
hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat
diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor
antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus
signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini
dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis
melalui download atau melalui berlangganan (subscription).
database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan
oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus
dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh
vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya
hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat
diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor
antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus
signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini
dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis
melalui download atau melalui berlangganan (subscription).
•
Pendeteksian
dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus
seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang
diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga
sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan)
yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada
kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan,
seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book
untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di
dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk
menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang
dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-
kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang
akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat
mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus
signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat
lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus
membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu
“keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem.
seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang
diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga
sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan)
yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada
kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan,
seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book
untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di
dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk
menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang
dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-
kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang
akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat
mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus
signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat
lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus
membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu
“keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem.
(jika
konfigurasi antivirus terlalu “lunak”), terjadi false positive. Beberapa
produsen
menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning.
Antivirus
yang menggunakan behavior-blocking detection ini masih sedikit jumlahnya, tapi
di masa yang akan datang, kemungkinan besar semua antivirus akan menggunakan
cara ini. Beberapa antivirus juga menggunakan dua metode di atas secara sekaligus.
Berikut ini
adalah beberapa antivirus komputer gratis yang bagus dan patut dicoba:
- AVG Free
Edition
Antivirus
komputer ini bisa Anda download di situs yang beralamat di
http://free.avg.com. Antivirus ini sangat bagus karena selain ringan di komputer, banyak virus yang bisa dideteksi
antivirus ini baik virus lokal maupun luar. Tentu Anda harus melakukan update
secara berkala supaya virus-virus baru dapat dikenali antivirus AVG
Selain sebagai antivirus, AVG Free Edtion ini juga
dilengkapi dengan antispyware untuk melindungi komputer dari serangan spyware
saat Anda menjelajah internet.
- Avira Antivir Personal - Free
Antivirus komputer ini melindungi komputer dari
berbagai virus, worm dan trojan. Antivirus ini bisa digunakan secara gratis untuk
penggunaan pribadi/rumahan.
Anda bisa download
antivirus ini di situsnya yang beralamat di http://www.avira.com. Selain versi
personal yang gratis, Anda bisa mencoba versi premiumnya secara cuma-cuma
selama 30 hari. Tentu versi premium ini memiliki berbagai kelebihan
dibandingkan produk gratisnya.
- Avast Free Antivirus
Avast juga mengeluarkan produk gratisnya untuk
digunakan secara pribadi. Dengan melakukan update secara berkala, antivirus komputer ini juga sangat
efektif di dalam mengenal berbagai virus komputer.
Tentu antivirus gratis ini menyediakan perlindungan
mendasar untuk komputer Anda. Jika Anda ingin perlindungan menyeluruh, Anda
bisa mencoba produk berbayarnya yaitu Avast Pro dan Avast Internet Security.
- Ad-Aware Free Internet Security
Antivirus komputer gratis ini memiliki fitur yang
cukup lengkap. Kemampuan yang dimiliki antivirus ini lebih kepada keamanan saat
Anda menggunakan jaringan
internet.
Selain melindungi dari virus, antivirus ini juga
melindungi Anda dari berbagai gangguan keamanan lain seperti spyware, trojan
dan lain-lain. Untuk download antivirus ini, Anda bisa mengunjungi
situsnya di http://www.lavasoft.com.
Antivirus komputer
gratis tetap bagus dan sangat efektif di dalam mencegah terjangkitnya komputer
dari virus. Namun Anda juga harus berhati-hati dan menghindari kemungkinan
masuknya virus ke dalam komputer. Penggunaan komputer yang tepat dan
berhati-hati akan efektif dalam mencegah masuknya virus.